Makna
Ibadah Puasa Bagi Kesehatan Manusia
Klik Di sini
Menurut
bahasa puasa berasal dari kata “Assiyam” yang artinya“ menahan diri “. Sedangkan
menurut istilah syara’ puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat
membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Setiap
muslim diwajibkan untuk berpuasa karena Puasa merupakan rukun islam yang
ketiga.
Padahal,
di balik puasa, ternyata ada banyak manfaat yang dapat kita rasakan. Terlebih
jika di lihat dari segi kesehatan. Rasulullah saw. pun pernah bersabda: “Berpuasalah,
niscaya kalian sehat." (HR. Ibnu as-Sunni dan Abu Nu’aim. As-Suyuthi
menghasankan hadis tersebut).
Inilah
Manfaat ibadah Puasa untuk Kesehatan manusia, yaitu :
1. Bagi Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Sakit
jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling
ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah
perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman
nyata.
Untungnya,
berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh
kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut
penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat
bagi jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Selain
menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini
membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah
akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan
efek baik pada tubuh seperti : mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi
empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif
Puasa
membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut
penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih
tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah
kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran
lebih tajam dan kreatif.
Hal
ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of
Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti
bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai
penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
4. Performa Seksual Meningkat Pesat
Sebuah
penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan
(testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa
puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron.
Namun ini bersifat sementara, Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa
dijalankan justru produksi hormon testosteron dan performa seksual justru
meningkat pesat.
5. Mengurangi Kegemukan
secara
ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa
usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan
makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu
berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan
dan buang air menjadi lebih lancar.
6. Pencegah dan Penyembuh Penyakit Mental
Otak
kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel
yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati
atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan
berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang
kejiwaan yang bernama Dr.Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan
memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan
kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Bukannya
lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan
kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu
mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai
dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar
terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari
berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.
8. Sehat Bagi Ginjal
Ginjal
merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa
membuat ginjal semakin sehat. Karena, fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan
osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya
cara adalah dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.
9. Pencegah Diabetes dan kelebihan Nutrisi Lainnya
Obesitas,
hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi
lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan
kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih
terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan
kadar gula dan kolesterol tersebut.
10. Penawar Sakit Sendi
Berpuasa
dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan
membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan
adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri)
dengan membaiknya radang sendi penyebab encok. Berbagai kajian ilmiah melalui
penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat
bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya
banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara
umum tidak akan mengganggu tubuh manusia.
11. Memperpanjang Usia
Percaya atau
tidak, semakin sedikit kalian makan, semakin panjang usia kalian. Salah satu
penyebab utama penuaan dini adalah metabolisme yang lebih lambat karena terlalu
banyak makan. Jadi, semakin sedikit makan, semakin sedikit proses yang
dibutuhkan pada sistem pencernaan sehingga metabolisme tubuh berjalan lebih
cepat dan efisien.
12. Mengurangi Risiko Kanker
Selama
berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor
pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti
lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun,
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku
pada manusia.
Dalam
mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan
yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat
puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa
puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang
terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.